Jawab
:
Sumber daya yang terampil dan kreatif, berpengalaman, berani
dalam mengambil keputusan, dan berjiwa pemimpin.Keberadaan tenaga kerja sebagai
salah satu faktor produksi sangat penting artinya bagi organisasi. Dalam
perkembangannya, organisasi akan menghadapi permasalahan tenaga kerja yang
semakin kompleks, dengan demikian pengelolaan sumber daya manusia harus
dilakukan secara profesional oleh departemen tersendiri dalam suatu organisasi,
yaitu Human Resource Departement.
SDM sebagai salah satu unsur penunjang organisasi, dapat diartikan sebagai manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut personil, tenaga kerja, pekerja/karyawan); atau potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya; atau potensi yang merupakan asset & berfungsi sebagai modal non-material dalam organisasi bisnis, yang dpt diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi (Nawawi, 2000).
Pada organisasi yang masih bersifat tradisional, fokus terhadap SDM belum sepenuhnya dilaksanakan. Organisasi tersebut masih berkonsentrasi pada fungsi produksi, keuangan, dan pemasaran yang cenderung berorientasi jangka pendek. Mengingat betapa pentingnya peran SDM untuk kemajuan organisasi, maka organisasi dengan model yang lebih moderat menekankan pada fungsi SDM dengan orientasi jangka panjang.
SDM sebagai salah satu unsur penunjang organisasi, dapat diartikan sebagai manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut personil, tenaga kerja, pekerja/karyawan); atau potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya; atau potensi yang merupakan asset & berfungsi sebagai modal non-material dalam organisasi bisnis, yang dpt diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi (Nawawi, 2000).
Pada organisasi yang masih bersifat tradisional, fokus terhadap SDM belum sepenuhnya dilaksanakan. Organisasi tersebut masih berkonsentrasi pada fungsi produksi, keuangan, dan pemasaran yang cenderung berorientasi jangka pendek. Mengingat betapa pentingnya peran SDM untuk kemajuan organisasi, maka organisasi dengan model yang lebih moderat menekankan pada fungsi SDM dengan orientasi jangka panjang.
2.
Terdapat dua dimensi
dasar di dalam evolusi teori organisasi dan setiap dimensi mempunyai perspektif
yang saling bertentangan, dalam dimensi pertama organisasi disebut ?
Jawab
:
Dimensi
Pertama merefleksikan bahwa organisasi itu adalah Sistem. Sebelum tahun 1960
an. Teori Organisasi cenderung didominasi oleh perspektif system tertutup.
dipandang Organisasi-Organisasi pada dasarnya dipandang berdiri sendiri dan
tertutup dari lingkungannya. Kemudian pada tahun 1960 baru teori organisasi
menerima perspektif sistem terbuka. Analisis-analisis yang sebelumnya hanya
berfokus pada karakteristik Intern Organisasi sekarang telah berubah menjadi
pendekatan yang menekankan pentingnya organisasi memperhatikan peristiwa dan
proses yang terjadi dilingkungan ektern.
3.
Proses pelaksanaan kerja
atau operasional organisasi harus sesuai dengan persyaratan mutlak yang
diperlukan dalam proses manajemen, maka persyaratan tata kerja yang tepat
bertujuan ?
Jawab
:
Membangun
sistem pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara
tepat dan lebih terkoordinir sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka
untuk mencapai tujuan akan mendapatkan hasil yang maksimal.
4.
Suatu organisasi akan
dihadapkan dengan suatu perubahan atau akan melakukan restrukturisasi, maka
unsur-unsur apa yang perlu direstrukturisasi ?
Jawab
:
Restrukturisasi
atau penataan kembali struktur organisasi sehingga kinerja organisasi tersebut
dapat lebih efektif dan efisien.
5.
Berdasarkan pada
aspek-aspek yang mempengaruhi organisasi dengan melihat pada alat manajemen
dalam mencapai tujuan, maka organisasi dapat bersifat :
Jawab
:
o
Kekeluargaan, yaitu
mempunyai nilai dasar keluarga yang saling memberi dan menerima, saling
menolong dan menjaga nama baik sebagai satu keluarga besar.
o
Persahabatan, yaitu
berusaha saling mengenal dan bergaul dalam suasana persahabatan yang saling
menguntungkan dan saling mempercayai.
o
Nasional, yaitu setiap
langkah dan orientasi program atau kegiatannya senantiasa berpijak pada nilai
dasar bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan serta berwawasan nusantara yang mencerminkan
keberagaman sekaligus persatuan bangsa Indonesia.
o
Internasional, yaitu
setiap langkah dan gerak organisasi ini memiliki visi jauh melewati batas
teritorial negara dan aktif mempromosikan tata-pergaulan internasional yang
berbudaya dan beradab.
0 komentar:
Posting Komentar