1. Di dalam melakukan perubahan atau penyesuaian
organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat mempengaruhi, maka
hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada aspek?
Jawab
:
a. Globalisasi
b. Reformasi politik
c. Serikat pekerja
d. Perubahan status perusahaan dari milik negara
menjadi swasta atau sebaliknya
e. Perubahan
demografis dan struktur keluarga
2. Apa yang dimaksud dengan records retention
schedule ?
Jawab :
Menurut FX soedjadi record retention schedule
adalah suatu kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam rangka proses manajemen,
yaitu yang berhubungan dengan penggolongan, pemilihan, distribusi, maupun
disposisi dari record untuk menentukan records yang mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis records yang mana dan yang dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karena sudah tidak diperlukan lagi.
disposisi dari record untuk menentukan records yang mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis records yang mana dan yang dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karena sudah tidak diperlukan lagi.
3. Pemasalahan record retention schedule setiap
organisasi masalah ini bersifat relative, sebab terdapat perbedaan, sifat
relative ini tergantung pada,
sebutkan ?
Jawab :
·
Jenis
organisasinya
·
Masa aktif record
retention schedule tersebut (waktu)
4. Jelaskan dalam bentuk bagan hubungan timbal
balik antara manajemen, organisasi dan metode atau tata kerja ?
Jawab :
Hubungan Timbal
Balik Antara Manajemen dan Organisasi
Karena pada
proses kegitan tersebut sudah ada organisasi sebagai wadah atau tempat
berkumpulnya, jadi kerjasama untuk penyelesaian kegiatan tersebut lebih
efektif. Sehingga secara langsung antara manajemen dan organisasi terjadi
hubungan timbal balik yang baik karena keduanya saling memerlukan, dengan
adanya keduanya sehingga kejasama yang dibangun lebih efekif dalam pencapaian
tujuan.
Hubungan Timbal
Balik Antara Manajemen dan Metode (Tata kerja)
Dimana suatu manajemen dengan adanya
metode atau tata kerja lebih teratur karena pada proses kegiatan tersebut dapat
ditangani secara bertahap dan lebih terfokus sehingga jika terjadi kejanggalan
dapat lebih ditangani secara cepat dan tepat sasaran, sehingga waktu yang ada
tidak terbuang dengan percuma dan tidak terjadi pemborosan. Jadi untuk mencapai
tujuan dapat lebih tepat sasaran.
Hubungan Timbal
Balik Antara Organisasi dan Metode (Tata Kerja)
Dengan adanya metode atau tata kerja
dalam organisasi sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan
kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang
melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya
dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbal
baliknya juga sangat baik.
Hubungan Timbal
Balik Antara Organisasi, Manajemen dan Metode (Tata Kerja)
Jika ada organisasi, manajemen dan
metodenya dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan
waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan
proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil
yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika
dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling
menguntungkan untuk ketiganya.
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut
adalah sebagai berikut :
1.
Manajemen: proses kegiatan pencapaian tujuan
melalui kerja sama antar manusia.
2.
Organisasi: alat bagi pencapaian tujuan
tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
3.
Tata Kerja: pola cara-cara bagaimana kegiatan
dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara
efisien.
5. Jelaskan dimensi-dimensi yang menjadi dasar
dari evolusi organisasi ?
1) Merefleksikan
bahwa organisasi itu adalah system
2) Berhubungan
dengan hasil-hasil akhir dari struktur organisasi.
0 komentar:
Posting Komentar