Pekerjaan Paruh Waktu Untuk Mahasiswa
Sebagai seorang mahasiswa, kewajiban utamamu adalah menimba ilmu di
kampus dengan sebaik-baiknya. Untuk persoalan uang kebutuhan sehari-hari, kamu
nggak perlu pusing-pusing mikirin, karena orangtuamu masih akan menanggung
sepenuhnya. Tapi masalahnya, uang saku yang diberikan orangtuamu itu seringkali
kurang mencukupi kebutuhan bulananmu.
Nah, karena itulah kamu perlu berusaha sendiri untuk menambah
pundi-pundi uang di dompetmu. Salah satunya adalah dengan bekerja paruh waktu
sebagai freelancer. Berikut ini adalah beberapa pekerjaan paruh waktu yang bisa
kamu coba untuk menambah uang saku sekaligus ilmu dan pengalamanmu sebagai
mahasiswa!
1.
Ingin pekerjaan yang menghasilkan dan punya keleluasaan waktu? Jadilah penulis
paruh waktu yang bisa menulis artikel dari rumah atau kostan
Kalau
kamu punya bakat menulis yang cukup baik, jangan sia-siakan begitu saja. Kalau
kamu memang merasa punya kemampuan yang baik dalam menulis dan menyusun
kata-kata, kenapa kamu nggak coba untuk menjadi seorang penulis lepas? Jadi
seorang penulis lepas gak menyita banyak waktumu kuliah dan belajarmu kok.
Kamu
bisa cari-cari info tentang loker penulis lepas di internet, banyak sekali yang
membutuhkan jasa penulis lepas untuk menulis artikel-artikel sesuai dengan
orderan. Jangan takut juga untuk mencoba melamar ke beberapa website media
online, tanyakan dulu apakah terdapat loker untuk penulis paruh waktu. Atau
kamu juga bisa langsung buka lapak di forum-forum jual beli online, jual jasamu
untuk menulis.
2.
Kampus di daerah wisata? Kenapa nggak jadi pemandu wisata aja? Jalan-jalan
sambil bercerita indahnya kota tempat tinggalmu kepada wisatawan
Jika
kamu menuntut ilmu di sebuah perguruan tinggi yang terletak di daerah
wisata, dan ditambah lagi kalau kamu adalah penggiat traveling, kamu bisa
bekerja paruh waktu sebagai seorang pemandu wisata. Cobalah melamar sebagai
seorang pemandu wisata paruh waktu di travel agent atau tempat-tempat wisata
yang membutuhkan seorang pemandu.
Ambilah
waktu kerja di akhir pekan, pasti tidak akan mengganggu jadwal perkuliahan atau
belajarmu. Selain bisa menambah penghasilanmu, kamu bisa jalan-jalan
gratis dan bertemu orang-orang baru setiap minggunya. Pekerjaan part
time sebagai pemandu wisata ini cukup menjanjikan juga bagi
mahasiswa, apalagi saat musim liburan tiba. Lumayan bukan untuk menyambung
hidup di akhir bulan?
3. Bekerja
sebagai guru privat nggak hanya membuatmu puas karena punya penghasilan, tapi
juga puas karena kamu bisa berbagi ilmu!
Selain
karena uang, gak ada salahnya kalau motivasimu untuk bekerja adalah untuk
berbagi ilmu yang kamu punya. Kalau kamu adalah mahasiswa dari jurusan MIPA,
kamu bisa menawarkan jasamu jadi guru privat untuk anak-anak SMA. Atau kamu
punya kemampuan berbahasa asing yang mumpuni? Kenapa nggak coba melamar kerja
di tempat kursus bahasa asing atau guru les privat bahasa asing untuk anak-anak
sekolah?
Orangtua-orangtua
rela lho mengeluarkan uang banyak supaya anak-anak mereka bisa mendapatkan
bimbingan khusus dari guru les privat. Jadi guru les privat memang harus punya
kesabaran yang ekstra, tapi saat kamu bisa berbagi ilmu yang kamu punya pada
adik-adik didikmu, kamu pasti akan merasakan kepuasan yang tak ternilai dengan
uang dan tak bisa kamu dapat di bangku kuliah.
4.
Walau kamu tinggal di daerah kecil, kamu punya kesempatan berkarir di media
nasional dengan menjadi Reporter atau Kontributor
Kalau
kamu kuliah di jurusan jurnalistik, atau kamu memang punya minat di dunia
jurnalistik, kamu bisa menjajal bekerja sebagai free lancer reporter
atau kontributor. Banyak media cetak atau elektronik nasional yang membuka
loker part time bagi mahasiswa yang bersedia untuk jadi
reporter atau kontributor di daerah kecil.
Tugasmu
adalah memberikan laporan pandangan mata atau membuat berita mengenai kondisi
di daerah tempat tinggalmu. Jadi jika kamu bertempat tinggal di daerah kecil,
kamu masih punya kesempatan untukmenjajal karir di media nasional. Jangan cuma
memikirkan jumlah gajinya saja, tapi ini juga beguna untuk pengalaman kerjamu.
5.
Proofreader sangat cocok buat kamu yang berkuliah di bidang bahasa atau
jurnalistik. Asal teliti mencari kesalahan, kamu bisa mendapatkan uang tambahan
Ada beberapa
media dan penerbit bergengsi yang menerima mahasiswa untuk bekerja part
time sebagai proofreader lho! Untuk menjadi seorang proofreader dibutuhkan
kejelian, ketelitian yang tinggi dan kemampuan editing dan proofreadingyang
baik.
Tugas
seorang prooofreader adalah mengecek atau mengoreksi naskah menyangkut
keseragaman bahasa, mencari kesalahan penulisan, mengecek EYD, dll. Pekerjaan
ini cocok bagi mahasiswa Penddikan Bahasa, Ilmu Bahasa (linguistik), Sastra,
atau Jurnalistik.
Bekerja
sebagai proofreader adalah salah satu pekerjaan yang bersahabat bagi mahasiswa,
karena jam kerjanya sangat fleksibel. Media atau penerbit mau memberi toleransi
jam kerjamu sesuai dengan jadwal kuliahmu. Bahkan kamu bisa diperbolehkan untuk
bekerja di rumah atau kosan, kamu tak perlu ngantor setiap hari.
6.
Kerja paruh waktu sebagai penerjemah bahasa, kamu akan dibayar tinggi untuk
menerjemahkan sesuatu menggunakan bahasa yang sudah kamu kuasai!
Jika
menjadi guru les privat bahasa asing terlalu menyita banyak waktumu, kamu bisa
kerja part time sebagai seorang penerjemah. Pekerjaan ini juga sangat
bersahabat bagi para mahasiswa, lho! Kamu nggak harus ngantor, kamu bisa
mengerjakannya di rumah. Kalau kamu punya kemampuan Bahasa Inggris yang bagus,
tawarkan jasamu pada orang-orang yang membutuhkan jasa untuk menerjemahkan dokumen-dokumen
mereka.
Atau
jika kamu jago Bahasa Jepang, kamu bisa melamar kerja part time di
penerbit terkenal sebagai penerjemah komik Jepang. Atau kamu juga bisa mencoba
sebagaitranslator di perusahaan-perusahaan asing di Indonesia.
Kalau kamu beruntung, kamu bisa saja diboyong ke Jepang untuk jadi penerjemah
selama ada keperluan di luar negeri, lho!
7.
Kamu percaya diri dan nggak canggung berbicara di depan banyak orang? Jadi
penyiar radio aja!
Banyak
lho penyiar radio beken yang ternyata masih berstatus mahasiswa. Ya, kerja
jadi penyiar radio juga nggak mengharuskanmu untuk memiliki gelar sarjana kok!
Kalau kamu penggemar setia radio, dan kamu punya kemampuan baik untuk
bercakap-cakap, jangan takut untuk mencoba menjadi seorang penyiar radio. Kamu
bisa meminta untuk siaran radio pada jam-jam di luar jadwal kuliahmu.
Kamu
bisa mencoba melamar di radio yang memiliki segmentasi dan positioning yang
sesuai dengan dirimu. Lingkungan kerja radio juga bagus dan menyenangkan bagi
para mahasiswa. kalau kamu sudah cukup bagus menjadi seorang penyiar radio,
kamu juga bakal sering ditawari untuk jadi MC di event-event seru lho!
8.
Jangan cuma servis laptop atau ponsel sendiri dan teman dekatmu,
gunakan keterampilanmu untuk menambah pundi-pundi uang di dompet
Kalau
kamu biasanya cuma menggunakan keterampilanmu untuk memperbaiki komputer,
laptop, atau ponselhanya untuk diri sendiri, membantu teman, dan saudara,
sekarang manfaatkan keterampilanmu sebagai ladang uang tambahanmu. Kebutuhan
akan gawai canggih di kalangan anak muda saat ini semakin tinggi, jadi ini
adalah peluang yang cukup bagus buatmu.
Saat
orang-orang terdekatmu sudah sering menjadi pelangganmu, jangan sungkan meminta
mereka untuk mempromosikan jasamu pada teman-teman mereka yang belum kamu
kenal. Tak hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulu saja, tapi tawarkan
juga jasamu secara online. Saat ini memang sudah banyak yang
memiliki keahlian seperti ini, tapi yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa
memanfaatkan kesempatan dan peluang di sekitarmu.
9.
Kebutuhan akan foto yang bagus saat ini semakin mendesak. Gunakan skill
fotografimu untuk menyambut peluang ini!
Mengingat
kebutuhan foto saat ini semakin mendesak, maka semakin banyak orang yang
membutuhkan jasa seorang fotografer. Sekaran ini, untuk bisa mendapatkan foto
wisuda yang bagus dan unik, orang-orang rela merogoh kocek yang nggak sedikit.
Kalau kamu hobi fotografi, punya kamera DSLR, dan punya skill editing foto,
kenapa nggak menawarkan jasa foto kepada teman-temanmu?
Tawarkan
jasa foto wisuda atau pre wedding pada orang-orang di
sekitarmu, atau kamu juga bisa melamar kerja di studio foto sebagai fotografer.
Penghasilan dari memotret ini terbilang lumayan tinggi bagi seorang mahasiswa.
Lagi pula, bekerja sebagai fotografer kamu juga bisa sekaligus
mengembangkan skill fotografimu. Bisa juga ini jadi salah satu
upaya dan usahamu untuk merintis bisnis kecil-kecilanmu nanti ‘kan?
10. Nongkrong
sambil ngopi di coffee shop langganan nggak bikin uang sakumu nambah. Kenapa
nggak lamar kerja paruh waktu jadi barista aja?
Daripada
cuma nongkrong-nongkrong di coffee shop habisin duit, lebih baik kamu coba jadi
barista di coffee shop langgananmu. Jika kamu kuliah di kota besar, pasti ada
banyak coffe shop bertebaran di setiap sudut kota. Ada beberapa coffe shop yang
membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk kerja part time sebagai
barista. Kalau kamu punya coffee shop langganan, cobalah untuk melamar kerja
sebagai barista di situ.
Para
pemilik coffee shop biasanya memberikan keringanan jam kerja kok bagi para
barista yang masih kuliah. Jam kerjanya pun bisa disesuaikan supaya nggak
bentrok dengan jadwal kuliah. Jika dulu kamu hanya seorang penikmat kopi, saat
kamu bekerja paruh waktu sebagai barista, kamu bisa menjadi seorang pembuat
kopi!
Selain
pekerjaan-pekerjaan di atas, masih ada banyak lagi pekerjaan part time bagi
mahasiswa. Yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa melihat peluang dan
memanfaatkan kesempatan dan keahlianmu. Selain uang sakumu bertambah,
pengalamanmu sebagai mahasiswa pun akan semakin kaya. Dengna bekerja paruh
waktu, masa kuliahmu akan semakin jadi lebih bermakna. Dan satu yang
terpenting, tetap utamakan pendidikanmu ya!
Sumber
:
http://www.hipwee.com/sukses/10-pekerjaan-paruh-waktu-yang-bisa-dilakukan-mahasiswa-untuk-menambah-uang-bulanan/
0 komentar:
Posting Komentar