Manfaat Coklat Bagi Tubuh
Manfaat kesehatan yang mungkin dari coklat karena mengandung senyawa
antioksidan bernama flavonoid. Coklat berasal dari tanaman kakao, dan kakao
adalah luar biasa kaya flavanols, jenis fitokimia flavonoid. (Tanaman lainnya
yang kaya flavanols termasuk yang ditemukan pada manfaat teh, manfaat jeruk dan
anggur). Kedengarannya memang cukup sederhana, tetapi mengkonsumsi beberapa
jenis coklat yang kaya akan kandungan flavonoid ini, diduga dapat mempengaruhi
kesehatan sistem tubuh, berikut ini beberapa diantaranya :
1. Meningkatkan Produksi Insulin
Para peneliti di Italia baru-baru ini, melakukan penelitian terhadap 15
orang untuk mengkonsumsi 3 ons cokelat hitam atau cokelat putih dalam jumlah
yang sama, yang tidak mengandung phytochemical flavonoid selama 15 hari.
Kemudian penelitian ini menunjukkan hasil, bahwa resistensi insulin (faktor
risiko untuk diabetes) secara signifikan menurun pada mereka yang makan cokelat
hitam.
2. Mempengaruhi Peningkatan Aliran Darah
Terkait penelitian di atas, ditemukan juga hasil tekanan darah sistolik
(angka pertama dalam pembacaan tekanan darah), diukur setiap hari dan juga
menjadi lebih rendah pada kelompok makan coklat hitam. Kandungan zat flavonoid
ini bertindak sebagai antioksidan alami dari coklat. Antioksidan yang sama ini
juga terdapat pada manfaat anggur.
3. Mengurangi Risiko Serangan Jantung
Seorang peneliti dengan John Hopkins pada University School of Medicine.
Dalam penelitian, coklat hitam dapat mengurangi resiko serangan jantung hampir
sekitar 50%, kata Diane Becker, MPH, ScD. Hal ini berkaitan dengan pembekuan
trombosit dalam darah yang menjadi lebih lambat pada orang yang makan cokelat
dibandingkan pada mereka yang tidak. Hal ini penting karena ketika trombosit
mengalami pembekuan dapat terbentuk dan blok bekuan dalam pembuluh darah ini
yang kemudian dapat menyebabkan serangan jantung.
4. Menurunkan Berat Badan
Berbeda dengan manfaat buah-buahan yang memang terkenal baik untuk
menjaga berat badan, mengkonsumsi coklat menjadi ketakutan sendiri bagi orang
yang sedang melakukan program diet. Pada penelitian yang dilakukan oleh
University of Copenhagen ini menghasilkan penemuan bahwa coklat hitam
memberikan perasaan yang lebih kenyang seperti manfaat jambu biji dan manfaat
apel, daripada coklat putih. Ini artinya cukup efektif untuk membantu
menurunkan berat badan.
5. Proteksi Sinar matahari
Proteksi terhadap sinar matahari ini telah dilakukan penelitian oleh
peneliti London mengenai kandungan flavanol. Pengujian dilakukan selama 3 bulan
dengan mengkonsumsi coklat, yakni mengembangkan bahwa efek memerah yang
menunjukkan awal luka bakar. Namun coklat yang rendah flavanol tidak
mendapatkan perlindungan matahari yang sama.
6. Mengatasi Diare
Kabanyakan kita hanya mengetahui sejumlah tanaman yang memberikan
dukungan terhadap pengobatan diare seperti pada manfaat daun jambu biji.
Padahal sejarah budaya Amerika Selatan dan Eropa sejak abad ke-16, memberikan
pengobatan diare dengan kakao. Kemudian hal ini diperkuat oleh penelitian Ilmu
pengetahuan modern. Para ilmuwan di Rumah Sakit Anak Oakland Research Institute
menemukan bahwa flavonoid di dalam kakao, akan mengikat protein yang mengatur
sekresi cairan dalam usus kecil dan berpotensi menghentikan diare.
7. Meningkatkan Intelijen
Jika berada pada situasi proyek kerja, yang cukup memberikan tekanan,
ada baiknya untuk mengkonsumsi coklat hitam. Coklat tidak hanya akan membantu
mengurangi efek stres terhadap lingkungan, tapi juga akan meningkatkan kekuatan
otak ketika sedang benar-benar dibutuhkan. Kondisi ini ditemukan oleh para
peneliti dari A University of Nottingham, yang
menemukan bahwa minum kokoa kaya flavanol berpengaruh dalam
peningkatan aliran darah ke bagian-bagian
kunci dari otak selama 2 sampai 3 jam. Hal ini dapat meningkatkan kinerja dan
kewaspadaan oak tdalam jangka pendek.
8. Baik Untuk Sindrom Kelelahan Kronis
Dalam sebuah penelitian kecil di Inggris, sekitar 1 1/2 ons 85% cocoa
dark chocolate diberikan kepada sekelompok orang dewasa dengan sindrom
kelelahan kronis setiap hari selama delapan minggu. Dalam studi, yang telah
dikirimkan untuk publikasi, para peserta dilaporkan merasa tidak terlalu
setelah makan cokelat. Anehnya, tidak ada kenaikan berat badan pada kelompok
orang tersebut, menurut peneliti Steve Atkin, PhD. Para peneliti percaya bahwa
cokelat meningkatkan aksi neurotransmitter, seperti serotonin, yang membantu
mengatur suasana hati dan tidur, namun memang masih perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat coklat tersebut.
Dampak Mengkonsumsi Coklat Berlebihan
Penelitian pada sekitar wanita umur 48 dan 83 tahun selama 8 tahun,
menyimpulkan bahwa konsumsi coklat terlalu sering mengakibatkan dampak tidak
baik bagi tubuh. Riset menemukan sekitar 19 sampai 30 gr coklat yang dikonsumsi
per pekan dapat mengurangi gagal jantung. Namun mereka yang menyantapnya hampir
setiap hari, tidak terlihat keuntungan yang signifikan kepada jantung. Karena
tidak bisa dipungkiri bahwa coklat makanan yang tinggi lemak yang dapat
berpengaruh pada bobot tubuh. Maka dari itu konsumsilah coklat sesuai dengan
kebutuhan. Sehingga tidak kenikmatan coklatnya saja yang kita rasakan, namun
manfaat coklat itu sendiri dapat diperoleh.
Sumber :
http://manfaat.co.id/manfaat-coklat
0 komentar:
Posting Komentar