Karangan Non Ilmiah
Pengertian
Karangan non-ilmiah
adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan
pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung
fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa
digunakan (tidak terlalu formal).
Macam-macam Karangan Non Ilmiah:
·
Cerpen : Suatu bentuk prosa naratif fiktif. Sebuah
karangan yang menceritakan tentang suatu alur cerita yang memiliki tokoh cerita
dan situasi cerita terbatas.
·
Dongeng : Suatu kisah yang diangkat dari pemikiran
fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral
yang mengandung makna hidup.
·
Novel : Bentuk sastra yang paling popular di dunia.
Yang merupakan karya sastra yang mempunyai unsur intrinsik dan ekstrinsik yang
keduanya saling berhubungan.
·
Drama : Suatu aksi atau perbuatan. Adalah suatu bentuk
karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor.
Sifat Karangan Non Ilmiah:
1. Emotif
yaitu sedikit informasi, kemewahan & cinta menonjol, melebihkan kebenaran,
mencari keuntungan, tidak sistematis
2. Persuasif yaitu Cukup informatif, penilaian fakta tidak dengan bukti, bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap dan cara berpikir pembaca.
3. Diskriktif yaitu informatif sebagian imaginatif dan subyektif, nampaknya dapat dipercaya, pendapat Pribadi.
4. Kritik tanpa dukungan bukti yaitu tidak memuat informasi spesifik, berisi bahasan dan kadang-kadang mendalam tanpa bukti, berprasangka menguntungkan atau merugikan, formal tetapi sering dengan bahasa kasar.
2. Persuasif yaitu Cukup informatif, penilaian fakta tidak dengan bukti, bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap dan cara berpikir pembaca.
3. Diskriktif yaitu informatif sebagian imaginatif dan subyektif, nampaknya dapat dipercaya, pendapat Pribadi.
4. Kritik tanpa dukungan bukti yaitu tidak memuat informasi spesifik, berisi bahasan dan kadang-kadang mendalam tanpa bukti, berprasangka menguntungkan atau merugikan, formal tetapi sering dengan bahasa kasar.
Ciri-ciri Karangan Non
Ilmiah:
a. ditulis berdasarkan fakta pribadi.
b. fakta yang disimpulkan subyektif.
c. gaya bahasa konotatif dan popular.
d. tidak memuat hipotesis
e. penyajian dibarengi dengan sejarah.
f. bersifat imajinatif.
g. situasi didramatisir.
h. bersifat persuasif.
i. tanpa dukungan bukti.
b. fakta yang disimpulkan subyektif.
c. gaya bahasa konotatif dan popular.
d. tidak memuat hipotesis
e. penyajian dibarengi dengan sejarah.
f. bersifat imajinatif.
g. situasi didramatisir.
h. bersifat persuasif.
i. tanpa dukungan bukti.
Contoh Karangan Non Ilmiah:
Ayo Jangan Malas Cuci Tangan
Menjaga kesehatan tubuh bisa dimulai dari hal-hal yang paling sderhana.
Mencuci tangan misalnya. Mulai sekarang jadikan cuci tangan sebagai bagian dari
gaya hidup Anda.
Tangan adalah organ tubuh yang paling vital untuk menunjang aktivitas
sehari-hari. Dari tangan inilah akan tercipta karya-karya indah. Namun, dari
tangan jugalah berbagai penyakit bisa menular.
Tanpa disadari aktivitas sehari-hari membuat tangan selalu bersentuhan
dengan benda-benda, mulai pulpen, keyboard computer, gagang pintu dan
benda-benda lain. Semenara itu, kita tidak pernah tahu, apakah benda-benda yang
kita pegang tersebut bebas kuman dan virus?
Nah, untuk mencegah bakteri atau virus berpindah ke dalam tubuh, ada
baiknya lakukan cui tangan, khususnya sebelum dan sesudah makan. Ditengah
maraknya berbagai virus baru belakangan ini, cuci angan menjadi salah satu
senjata dasar untuk mengatasinya.
Manfaat cuci tangan untuk kesehatan memang sudah diakui. Namun, masih
banyak orang yang enggan melakukannya. Padahal, seiring aktivitas yang Anda
lakukan, tangan pun akan dipenuhi kuman, bakteri, dan virus yang sudah siap
memasuki tubuh Anda.
Tak harus masuk melalui mulut, tapi bisa melalui mata atau hidung.
Penyakit infeksi umumnya menyebar melalui kontak tangan ke tangan, termasuk
demam biasa (common cold), flu dan beberapa
kelainan system pencernaan seperti diare.
Cuci tangan juga diwajibkan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan,
terutama sebelum dan secepatnya setelah memegang daging mentah, ayam atau ikan.
Mencuci tangan juga menjadi sangat penting sebelum makan, setelah menyentuh
hidung, setelah batuk atau bersin ke
tangan, sebelum atau setelah menangani luka atau sayatan, sebelum atau sesudah
menyentuh orang sakit atau terluka.
Dan yang tidak kalah penting adalah setelah menangani sampah. Mencuci
tangan dapat mencegah sakit pada anak. Utuk itu, biasakan cuci tangan pada anak
sejak dini. Untuk membiasakan anak mencuci tangan, berikan contoh. Cucilah
tangan bersama anak.
Sumber :
http://ebod-suherman.blogspot.com/2013/10/pengertian-macam-sifat-dan-bentuk-dari.html
https://dianpurnamasari1004.wordpress.com/2013/04/02/karya-ilmiah-karya-non-ilmiah-dan-karya-ilmiah-populer/
http://puputri-rumahtugas.blogspot.com/2013/10/karya-tulis-ilmiah-semi-ilmiah-non.html
0 komentar:
Posting Komentar